UFO dan Alien, Sebuah Pertanyaan Besar


Senin, 20 September 2010

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat bergabung di Blog MisteriNetwork dan kepada mas Ferry selaku pengelola blog ini. Semoga blog ini menjadi blog komunitas pecinta misteri Alien dan UFO.

Ketika pada malam hari anda memandang ke langit ke ke angkasa nan luas, pernahkah terpikir bahwa diantara jutaan bintang dan galaksi tersebut ada beberapa bintang atau planet yang dihuni mahluk hidup seperti kita? Maukah anda bertemu dengan mereka?

Jadi di mana kita sekarang? Apakah kita mau melakukan inisiatif mencari alien atau hanya menunggu mereka menemukan kita? Jika kita mencari mereka, lalu bagaimana kita melakukan hal itu?
Bidang penelitian ilmiah sudah sangat lambat untuk waktu yang sudah lama terutama di bidang ilmu astronomi, inilah yang menjadi alasan utama kurangnya pembangunan teknologi perbintangan dan ilmu astronomi terutama penelitian tentang kehidupan di luar bumi, berbagai penelitian untuk mencari entitas diluar bumimulai booming hanya di akhir tahun lima puluhan, dengan dimulainya Proyek Ozma di Observatorium Astronomi Radio Nasional di Green Bank, West Virginia, pada tahun 1959. yang didirikan oleh Frank Drake. Proyek ini meliputi pengamatan dan mencoba untuk menangkap sinyal radio dari dua bintang Epsilon Eridani dan Tau Ceti. Namun, hasilnya tidak terlalu menggembirakan Semenjak itu jarang sekali terdengar berbagai penelitian yang formal mengenai usaha menemukan kehidupan di luar bumi.

Latar Belakang

Sebelum kita melanjutkan, kita harus memahami hal teknis yang terlibat dalam pencarian kecerdasan ekstra terestrial. Masalah pertama dan terpenting adalah mencoba mengidentifikasi sistem tenaga surya di mana kehidupan dalam bentuk apa pun mungkin ada dalam tata surya manapun. Sebagai contoh, pertanyaan penting dari sumber hidup adalah bernapas-oksigen, serta atmosfer-air minum. Bisakah suatu kehidupan dapat tumbuh tanpa oksigen? Atau malah memiliki budaya yang bernafas nitrogen, atau lebih baik lagi, yang tidak perlu bernafas sama sekali? Kita tidak tahu hal itu. Jika di kaitkan dengan kekuasaan Tuhan apapun bisa terjadi. Lalu selanjutnya, jika terdapat perbedaan dalam tumbuh dan berkembang, dapatkah manusia bertemu Alien yang bernapas nitrogen? Jika bisa dimanakah ruang yang pas untuk mempertemukan keduanya? Adakah tempat dimana oksigen dan nitrogen dapat dihirup bersamaan?.

Masalah lain tentunya komunikasi. Bagaimana caranya kita berkomunikasi dengan para Alien? Tentunya masalah komunikasi membutuhkan waktu yang lama antara kedua belah pihak untuk bisa memahami maksud dan arti dari bahasa masing-masing. Komunikasi menjadi suatu alat hubung yang vital. Miss komunikasi dapat menyebabkan suatu kesalah pahaman bahkan menyulut terjadinya perang.

Masalah ketiga adalah jika kita berinisiatif untuk mencari Alien terlebih dahulu. pertanyaan yang sangat sederhana - galaksi kita terdiri dari sekitar beberapa ratus ribu bintang, dan bahkan jika bagian kecil dari bintang-bintang ini memiliki planet dengan peradaban teknologi berkembang, maka gugusan bintang sebelah mana yang akan kita teliti terlebih dahulu. Padahal satu gugusan bintang bisa jadi ada berjuta atau bermilyar planet dan benda langit (asumsinya ambil yang terdekat saja) paradoks ini berpendapat bahwa Jika salah satu peradaban menghasilkan budaya dengan teknologi yang sudah lebih maju dari kita perlu berapa lama dan kecepatan cahaya untuk sampai ke tujuan (asumsikan juga mereka yang datang ke bumi)
Namun, pencarian ilmiah tidak dapat terikat oleh keraguan dan paradoks. Meskipun ada argumen dan kontra argumen, beberapa ilmuwan dengan tingkat kerahasiaan tinggi yang mungkin telah digawangi oleh Amerika dan negara maju lainnya diam-diam telah bekerja pada proyek, pencarian mereka mendasarkan pada beberapa asumsi inti. Kalau yang saya data dari pencarian di Internet Asumsi ini meliputi:

• Ada kemungkinan kehidupan berkembang di tempat lain.

• bentuk-bentuk kehidupan tersebut secara biologis mirip dengan kita, yaitu blok bangunan dasar bagi mereka terdiri dari asam amino seperti kita.

• Ada perkembangan teknologi yang memadai dalam peradaban untuk dapat berkomunikasi dengan kita, hanya untuk kontak pertama disarankan dengan mengirimkan gelombang sinyal, sehingga ada interaksi pertama dalam bentuk komunikasi daripada cape-cape dating ke tempatnya..

Usaha Pencarian
Proyek yang saya dengar dan telah terorganisir dalam mencari bentuk kehidupan di luar bumi dimulai dengan proyek berjudul SETI (Search Extra Terrestrial for Intelijen) di bawah bimbingan Profesor Carl Sagan dari Universitas Cornell. Proyek ini mencoba mendeteksi sinyal radio dari luar angkasa, mencoba memisahkan "pesan" dari gangguan kosmis, dan decoding pesan tersebut untuk mengidentifikasi asal usul dan pemaknaannya. Untuk itu, teleskop radio raksasa di Observatorium Arecibo di Puerto Rico secara rutin melakukan pemantauan sinyal radio dari luar angkasa, yang kemudian dimasukkan ke dalam jaringan komputer untuk mengidentifikasi kemungkinan "pesan". Selain itu, Frank Drake, direktur dari pusat pengoperasian teleskop, mencoba mengatur agar pesan tersembunyi dari bit biner ditransmisikan dalam arah M13, Great Cluster di Hercules, Untuk menggunakan teleskop itu setengah juta watt pemancar radar telah disiapkan pada frekuensi 2388 MHz, sesuai dengan panjang gelombang 12,6 cm. Para fokus transmisi dengan antena 305 meter menghasilkan balok dengan kekuatan terpancar efektif dari sekitar 2 × 1012 watt - lebih terang dari Matahari pada frekuensi tersebut. Perjalanan dengan kecepatan cahaya, butuh 22.800 tahun agar pesan mencapai sekitar 300.000 bintang di M13, jadi jika ada alien cerdas yang hidup di planet gugusan galaksi, dan mereka kebetulan mendapatkan frekuensi yang tepat pada waktu yang tepat, maka mereka akan menerima sinyal pesan tersebut dan jika mereka memutuskan untuk menjawab pesan kita, tentunya kita bisa mengharapkan jawaban dalam 45.000 tahun lagi!
mengecewakan? Mungkin, tetapi kita harus mengingat jarak yang terlibat dalam pengiriman pesan teramat sangat jauh.

Sebuah Pertanyaan Lagi

Seperti banyak usaha-usaha penelitian lainnya, salah satu pertanyaan yang selamanya ditanyakan tentang pencarian mahluk diluar bumi adalah mengapa hal itu dilakukan? Mengapa begitu banyak membuang uang, tenaga dan energi untuk sesuatu hal yang mungkin sia-sia? Jawabannya mungkin sama dengan, mengapa kita harus meneliti Dasar Laut atau Dasar Bumi. Kita mungkin tidak dapat menemukan makhluk lain tapi siapa tahu dengan berbagai penelitian ini kita bisa mendapatkan penemuan-penemuan baru seperti keberadaan planet baru atau unsur mineral baru yang bisa digunakan oleh umat manusia. Jika kita berhasil dalam pencarian, akan menambah pengetahuan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta dan kita bisa menjalin kerjasama dengan para mahluk alien untuk kesejahteraan bersama? Dan jika kita gagal, apakah tidak membuat kita melihat planet kecil bumi dengan lebih hormat dan lebih besar karena unik? Diciptakan oleh yang kuasa hanya untuk mahluk manusia.

Ryan Setiabudi Ryanto
Pemerhati UFO dan pemilik blog misteri

Penulis : Frater Fransesco Agnes Ranubaya ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel UFO dan Alien, Sebuah Pertanyaan Besar ini dipublish oleh Frater Fransesco Agnes Ranubaya pada hari Kamis, 24 Januari 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan UFO dan Alien, Sebuah Pertanyaan Besar
 

0 komentar:

Posting Komentar